Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM PEMINDAH TENAGA MATERI GARDAN BERBASIS FLASH Ariana, I Wayan; Dewi, Luh Joni Erawati; Dantes, Kadek Rihendra
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjtm.v6i2.14855

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui langkah pengembangan media pembelajaran berbasis flash pada mata pelajaran Sistem Pemindah Tenaga Materi Gardan 2) Mengetahui tingkat kelayakan media pembelajaran berbasis flash yang dikembangkan berdasarkan tinjauan penilaian ahli isi, ahli media, dan tanggapan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Validasi materi mendapatkan persentase nilai 95.45% yang termasuk kategori sangat baik. Validasi ahli media mendapatkan persentase nilai 89.05% yang termasuk kategori sangat baik. Sedangkan untuk uji coba skala kecil mendapatkan persentase nilai 90% yang termasuk katagori sangan baik. Dan pada uji coba skala besar mendapatkan persentase nilai 97.07% yang termasuk katagori sangan baik. Rerata skor yang didapatkan dari 4 langkah penilaian yaitu 93.05% yang masuk dalam kategori sangat baik. Oleh karena itu media ini layak digunakan dalam proses pembelajaranKata Kunci : Kata kunci: flash, kelayakan, media, Sistem Pemindah Tenaga Materi Gardan. This study aims to: 1) Know the steps of developing flash-based learning media on the subjects of the Gardan Power Transformer System 2) To know the feasibility level of the flash-based learning media developed based on the assessment of content expert, media expert, and student responses. The results showed that: Content Validation get percentage value 95.45% which belongs very good category. Validation of media experts get 89.05% percentage of excellent category. While for small-scale trials get a percentage value of 90% which includes the category of good. And on large-scale trials get a percentage value of 97.07% which includes good category. The average score obtained from the 4 assessment step is 93.05% which fall into very good category. Therefore this media is suitable for use in learning process.keyword : feasibility, media, flash, Power Transfer System Gardan Material.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATERI SISTEM KEMUDI DAN POWER STEERING MENGGUNAKAN AUTOPLAY MEDIA STUDIO PRIMAYUDI, IDA BAGUS KETUT KARISMA; Erawati Dewi, Luh Joni; Dantes, Kadek Rihendra
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol 6, No 3 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjtm.v6i3.18586

Abstract

Latar belakang penelitian ini yaitu guru pada jurusan teknik kendaraan ringan otomotif kelas XI masih kurang dalam pemanfaatan media pembelajaran sehingga pada proses kegiatan belajar mengajar siswa mudah bosan dan menyebabkan nilai siswa masih di bawah kriteria ketuntasan minimal khususnya pada materi sistem kemudi dan power steering. Penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui pengembangan media, 2) untuk mengetahui tingkat kelayakan media berdasarkan penilaian dari ahli materi dan media, 3) untuk mengetahui tanggapan dari siswa dalam uji kelompok kecil dan besar. Penelitian ini menggunakan rancangan Research and Development. Sedangkan untuk model yang digunakan yaitu menggunakan model Decide, Design, Development, Evaluate. Hasil validasi yaitu 1) ahli materi 90% dengan kualifikasi sangat layak, 2) ahli media 90,67% dengan kualifikasi sangat layak serta hasil tanggapan siswa 1) uji kelompok kecil 84,53% dengan kualifikasi sangat layak, 2) uji kelompok besar 90,67% dengan kualifikasi sangat layak. Berdasarkan hasil pembahasan dari penelitian dan pengembangan menggunakan autoplay media studio, sangat layak dari segi materi dan media serta mendapat tanggapan sangat layak dari siswa sehingga autoplay media studio sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran. Kata Kunci : Media Pembelajaran, Autoplay Media Studio, Sistem Kemudi Dan Power Steering The background of this study is that teachers in the automotive engineering department in class XI are still lacking in the use of instructional media so that the process of teaching and learning activities is easily bored and causes student grades to be below the minimum completeness criteria, especially in steering system and power steering. This study aims at 1) to find out the development of media, 2) to determine the level of media feasibility based on the assessment of material experts and the media, 3) to find out responses from students in small and large group tests. This research uses the design of Research and Development. As for the models used are using the Decide model, Design, Development, Evaluate. Validation results are 1) material experts 90% with very feasible qualifications, 2) media experts 90.67% with very decent qualifications and results of student responses 1) small group test 84.53% with very feasible qualifications, 2) test large groups 90 , 67% with very decent qualifications. Based on the results of the discussion of research and development using autoplay media studio, it is very feasible in terms of material and media and gets very decent responses from students so that the autoplay media studio is very feasible to use as a learning media. keyword : Learning Media, Autoplay Media Studio, Steering System And Power Steering
Pengaruh Metode Pembelajaran Demonstrasi Terhadap Motivasi Belajar Motor Bakar 4 Langkah Siswa Kelas XI TKR SMK N 3 Singaraja Tahun Ajaran 2016/2017 Dwipayana, Made Krisna; Pasek Nugraha, I Nyoman; Dewi, Luh Joni Erawati
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjtm.v5i2.11509

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya perbedaan motivasi belajar antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran motor bakar 4 langkah dengan metode demonstrasi dan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran motor bakar 4 langkah dengan metode ceramah dilengkapi dengan media peraga engine stand. Penelitian ini menggunakan rancangan post-test only group design. Sampel penelitian adalah kelompok siswa kelas XI TKR 1 dan TKR 2 SMK N 3 Singaraja yang mengikuti pembelajaran motor bakar 4 langkah pada semester genap tahun ajaran 2016/2017. Data analisis dengan menggunakan ANAVA satu jalur berbantuan SPPS 24.00 for windows. Hasil analisis deskriptif dan analisis statistik pada penelitian ini menunjukkan bahwa skor motivasi belajar kelompok siswa dengan metode pembelajaran demonstrasi menggunakan engine stand memiliki rata-rata 122,69 dan standar deviasi sebesar 14,018. Skor motivasi belajar kelompok siswa dengan metode ceramah memiliki rata-rata 100,97 dan standar deviasi sebesar 13,823. Berdasarkan analisis multivariate dengan bantuan SPSS 24.00 For windows diperoleh nilai F= 42,577 dan sig= 0,000. Nilai sig lebih kecil dari 0,05 (pKata Kunci : Engine stand, Metode demonstrasi, Motivasi belajar. This study aims to prove the existence of differences in learning motivation between groups of students who follow learning motor fuel 4 steps with demonstration methods and groups of students who follow the learning of motor fuel 4 steps with the lecture method is equipped with display engine stand. This study used post-test only group design. The sample of this research is the students of class XI TKR 1 and TKR 2 SMK N 3 Singaraja which follow the learning of motor fuel 4 step in the even semester of academic year 2016/2017. Data analysis using ANAVA one-way assisted SPPS 24.00 for windows. The results of descriptive analysis and statistical analysis in this study indicate that the score of students' learning motivation with the method of demonstration learning using engine stand has an average of 122.69 and the standard deviation of 14.018. The learning motivation score of the students group with the lecture method has an average of 100,97 and the standard deviation of 13,823. Based on the multivariate analysis with the help of SPSS 24.00 For windows obtained the value of F = 42,577 and sig = 0,000. The sig value is less than 0.05 (p keyword : Engine stand, Method demonstration, Motivation of learning.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL PADA MATA PELAJARAN PENGELASAN POSISI (3G) SAMBUNGAN VERTICAL UNTUK KELAS XI DI SMK N 3 SINGARAJA Junaedi, Gede Tomi; Dantes, Kadek Rihendra; Dewi, Luh Joni Erawati
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjtm.v6i1.11683

Abstract

Pendidikan merupakan sentra pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas.Pernyataan ini sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Sejalan dengan hal tersebut, model pembelajaran langsung berbasis media digital dipandang cocok untuk dikembangkan dilihat dari karakteristik siswa di SMK N 3 Singaraja. Pembelajaran langsung berbasis media digital dapat membantu siswa mempelajari keterampilan dasar dan memperoleh informasi yang dapat diajarkan bertahap-tahap, serta menarik karena diinovasikan dalam implementasinya. Keberhasilan penerapan model pembelajaran langsung telah banyak terbukti oleh beberapa penelitian. Dalam pengembangan media pembelajaran berbasis simulasi ini disamping memerlukan alat-alat pengelasan, benda kerja, camera, dan software yang memadai tentunya dalam pembuatan pengembangan ini diperlukan metode pengembangan yang bisa dijadikan acuan dalam pembuatanya. Model ini adalah salah satu dari model prosedural, yaitu model menyarankan agar penerapan prinsip disain pembelajaran disesuaikan dengan langkah-langkah yang harus ditempuh secara berurutan. Sejalan dengan hal tersebut, model pembelajaran langsung berbasis media digital dipandang cocok untuk dikembangkan dilihat dari karakteristik siswa di SMK N 3 Singaraja. Pembelajaran langsung berbasis media digital dapat membantu siswa mempelajari keterampilan dasar dan memperoleh informasi yang dapat diajarkan bertahap-tahap, serta menarik karena diinovasikan dalam implementasinya. Keberhasilan penerapan model pembelajaran langsung telah banyak terbukti oleh beberapa penelitian. Pada penelitian Limau, (2011) yang berjudul penerapan model pembelajaran langsung pada mata pelajaran teknik las MIG/MAG terhadap hasi belajar dan aktivitas siswa kelas X di SMK Muhammadiyah 1 Bantul, menunjukkan bahwa model pembelajaran langsung, sehingga dapat disimpulkan baha media pembelajaran ini sangat baik dan efisien untuk di terapkan dalam dunia pembelajran. Kata Kunci : Kata Kunci: Media Pembelajran Digital, Pelajaran Pengelasan Posisi Vertical (3G), dan SMK Negeri 3 Singaraja Education is a center for the establishment of quality human resources. This statement is in line with national education objectives. In line with this, direct digital media-based learning model looks suitable to be developed seen from the characteristics of students in SMK N 3 Singaraja. Direct digital media-based learning can help students with basic knowledge and gain information that can be taught gradually, and attract it because it is innovated in its implementation. The successful implementation of the direct learning model has been proven by several studies. In the development of simulation-based learning media in addition to requiring welding tools, work pieces, cameras, and software required in making this development required a method that can be used as a reference in mades. This model is one of the procedural models, namely the general model to apply the principles of learning design tailored to the steps that must be taken in sequence. In line with this, direct digital media-based learning model looks suitable to be developed seen from the characteristics of students in SMK N 3 Singaraja. Direct digital media-based learning can help students with basic knowledge and gain information that can be taught gradually, and attract it because it is innovated in its implementation. The successful implementation of the direct learning model has been proven by several studies. In Limau research, (2011), which is applying direct learning model in MIG / MAG welding technique to learning and activity of X class student at SMK Muhammadiyah 1 Bantul, shows direct learning model, so it can be concluded that this learning media is very good And efficient to apply in the world of learningkeyword : Keywords: Digital Enlargement Media, Position Welding Lessons, and SMK Negeri 3 Singaraja
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN CHASIS DI SMK NEGERI 3 SINGARAJA Randi Wirdana, I Gede; Nugraha, I Nyoman Pasek; Dewi, Luh Joni Erawati
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjtm.v6i2.13650

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran pada mata pelajaran pemeliharaan chasis di SMK N 3 Singaraja. Kelayakan media pembelajaran ini diperoleh berdasarkan hasil pengujian data, yang didapat dari hasil pengisian angket kelayakan media pembelajaran pemeliharaan chasis. Telah melewati tahapan pengembangan media yaitu analisis kebutuhan, desain produk, desain media, revisi media, revisi produk, validasi, uji coba produk, serta revisi produk akhir. Validasi meliputi validasi dari para ahli materi atau ahli isi dan ahli media pembelajaran. Uji coba media dilaksanakan pada siswa kelas XI ( sebelas ) jurusan teknik sepeda motor di SMK N 3 Singaraja. Aspek kelayakan isi/mata pelajaran yaitu 87,50% sehingga termasuk kedalam kriteria sangat baik sehingga layak digunakan dalam pembelajaran. Dalam aspek kelayakan media sebesar 88,75% sehingga termasuk kedalam kriteria sangat baik sehingga layak digunakan dalam pembelajaran. Dalam uji coba perorangan yaitu sebesar 81,25%, sedangkan uji coba kelompok kecil yaitu sebesar 84,37% dan dalam aspek kelayakan media dan isi dalam uji coba lapangan yaitu sebesar 87,50% sehingga termasuk dalam kriteria sangat baik dan layak digunakan pada saat proses belajar.Kata Kunci : Media Pembelajran, Pemeliharaan Chasis, validitas. This research was a development research aimed to produce learning media on the subject of Chasis maintenance at SMK N 3 Singaraja. The feasibility of learning media was obtained based on the results of data testing, obtained from the results of questionnaires filling the feasibility of learning media process on chasis maintenance subjects had passed the development. Stage of needs analysis media, product design, media design, media revision, product revision, validation, product testing, as well as final product revisions. Validation included validation from content experts and learning media experts. Media trials were conducted on students of class XI (eleven) majoring in motorcycle engineering at SMK N 3 Singaraja. The content/subjects feasibility aspect was 87.50% which categorized into very good criteria therefore it was suitable to be used in learning. In the aspect of media feasibility with 88.75%, it categorized into very good criteria therefore it was proper to be used in learning. In individual testing was 81.25%, while small group testing was equal to 84.37% and in media feasibility aspect and content in field trial that was equal to 87.50% therefore it included in very good criterion which was proper to be used in learning process.keyword : Learning media, Chasis maintenance, validity.
Pengaruh Metode Pembelajaran Demonstrasi Terhadap Motivasi Belajar Motor Bakar 4 Langkah Siswa Kelas XI TKR SMK N 3 Singaraja Tahun Ajaran 2016/2017 Made Krisna Dwipayana; I Nyoman Pasek Nugraha; Luh Joni Erawati Dewi
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjtm.v5i2.11509

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya perbedaan motivasi belajar antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran motor bakar 4 langkah dengan metode demonstrasi dan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran motor bakar 4 langkah dengan metode ceramah dilengkapi dengan media peraga engine stand. Penelitian ini menggunakan rancangan post-test only group design. Sampel penelitian adalah kelompok siswa kelas XI TKR 1 dan TKR 2 SMK N 3 Singaraja yang mengikuti pembelajaran motor bakar 4 langkah pada semester genap tahun ajaran 2016/2017. Data analisis dengan menggunakan ANAVA satu jalur berbantuan SPPS 24.00 for windows. Hasil analisis deskriptif dan analisis statistik pada penelitian ini menunjukkan bahwa skor motivasi belajar kelompok siswa dengan metode pembelajaran demonstrasi menggunakan engine stand memiliki rata-rata 122,69 dan standar deviasi sebesar 14,018. Skor motivasi belajar kelompok siswa dengan metode ceramah memiliki rata-rata 100,97 dan standar deviasi sebesar 13,823. Berdasarkan analisis multivariate dengan bantuan SPSS 24.00 For windows diperoleh nilai F= 42,577 dan sig= 0,000. Nilai sig lebih kecil dari 0,05 (pKata Kunci : Engine stand, Metode demonstrasi, Motivasi belajar. This study aims to prove the existence of differences in learning motivation between groups of students who follow learning motor fuel 4 steps with demonstration methods and groups of students who follow the learning of motor fuel 4 steps with the lecture method is equipped with display engine stand. This study used post-test only group design. The sample of this research is the students of class XI TKR 1 and TKR 2 SMK N 3 Singaraja which follow the learning of motor fuel 4 step in the even semester of academic year 2016/2017. Data analysis using ANAVA one-way assisted SPPS 24.00 for windows. The results of descriptive analysis and statistical analysis in this study indicate that the score of students' learning motivation with the method of demonstration learning using engine stand has an average of 122.69 and the standard deviation of 14.018. The learning motivation score of the students group with the lecture method has an average of 100,97 and the standard deviation of 13,823. Based on the multivariate analysis with the help of SPSS 24.00 For windows obtained the value of F = 42,577 and sig = 0,000. The sig value is less than 0.05 (p keyword : Engine stand, Method demonstration, Motivation of learning.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL PADA MATA PELAJARAN PENGELASAN POSISI (3G) SAMBUNGAN VERTICAL UNTUK KELAS XI DI SMK N 3 SINGARAJA Gede Tomi Junaedi; Kadek Rihendra Dantes; Luh Joni Erawati Dewi
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol. 6 No. 1 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjtm.v6i1.11683

Abstract

Pendidikan merupakan sentra pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas.Pernyataan ini sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Sejalan dengan hal tersebut, model pembelajaran langsung berbasis media digital dipandang cocok untuk dikembangkan dilihat dari karakteristik siswa di SMK N 3 Singaraja. Pembelajaran langsung berbasis media digital dapat membantu siswa mempelajari keterampilan dasar dan memperoleh informasi yang dapat diajarkan bertahap-tahap, serta menarik karena diinovasikan dalam implementasinya. Keberhasilan penerapan model pembelajaran langsung telah banyak terbukti oleh beberapa penelitian. Dalam pengembangan media pembelajaran berbasis simulasi ini disamping memerlukan alat-alat pengelasan, benda kerja, camera, dan software yang memadai tentunya dalam pembuatan pengembangan ini diperlukan metode pengembangan yang bisa dijadikan acuan dalam pembuatanya. Model ini adalah salah satu dari model prosedural, yaitu model menyarankan agar penerapan prinsip disain pembelajaran disesuaikan dengan langkah-langkah yang harus ditempuh secara berurutan. Sejalan dengan hal tersebut, model pembelajaran langsung berbasis media digital dipandang cocok untuk dikembangkan dilihat dari karakteristik siswa di SMK N 3 Singaraja. Pembelajaran langsung berbasis media digital dapat membantu siswa mempelajari keterampilan dasar dan memperoleh informasi yang dapat diajarkan bertahap-tahap, serta menarik karena diinovasikan dalam implementasinya. Keberhasilan penerapan model pembelajaran langsung telah banyak terbukti oleh beberapa penelitian. Pada penelitian Limau, (2011) yang berjudul penerapan model pembelajaran langsung pada mata pelajaran teknik las MIG/MAG terhadap hasi belajar dan aktivitas siswa kelas X di SMK Muhammadiyah 1 Bantul, menunjukkan bahwa model pembelajaran langsung, sehingga dapat disimpulkan baha media pembelajaran ini sangat baik dan efisien untuk di terapkan dalam dunia pembelajran. Kata Kunci : Kata Kunci: Media Pembelajran Digital, Pelajaran Pengelasan Posisi Vertical (3G), dan SMK Negeri 3 Singaraja Education is a center for the establishment of quality human resources. This statement is in line with national education objectives. In line with this, direct digital media-based learning model looks suitable to be developed seen from the characteristics of students in SMK N 3 Singaraja. Direct digital media-based learning can help students with basic knowledge and gain information that can be taught gradually, and attract it because it is innovated in its implementation. The successful implementation of the direct learning model has been proven by several studies. In the development of simulation-based learning media in addition to requiring welding tools, work pieces, cameras, and software required in making this development required a method that can be used as a reference in mades. This model is one of the procedural models, namely the general model to apply the principles of learning design tailored to the steps that must be taken in sequence. In line with this, direct digital media-based learning model looks suitable to be developed seen from the characteristics of students in SMK N 3 Singaraja. Direct digital media-based learning can help students with basic knowledge and gain information that can be taught gradually, and attract it because it is innovated in its implementation. The successful implementation of the direct learning model has been proven by several studies. In Limau research, (2011), which is applying direct learning model in MIG / MAG welding technique to learning and activity of X class student at SMK Muhammadiyah 1 Bantul, shows direct learning model, so it can be concluded that this learning media is very good And efficient to apply in the world of learningkeyword : Keywords: Digital Enlargement Media, Position Welding Lessons, and SMK Negeri 3 Singaraja
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN CHASIS DI SMK NEGERI 3 SINGARAJA I Gede Randi Wirdana; I Nyoman Pasek Nugraha; Luh Joni Erawati Dewi
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol. 6 No. 2 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjtm.v6i2.13650

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran pada mata pelajaran pemeliharaan chasis di SMK N 3 Singaraja. Kelayakan media pembelajaran ini diperoleh berdasarkan hasil pengujian data, yang didapat dari hasil pengisian angket kelayakan media pembelajaran pemeliharaan chasis. Telah melewati tahapan pengembangan media yaitu analisis kebutuhan, desain produk, desain media, revisi media, revisi produk, validasi, uji coba produk, serta revisi produk akhir. Validasi meliputi validasi dari para ahli materi atau ahli isi dan ahli media pembelajaran. Uji coba media dilaksanakan pada siswa kelas XI ( sebelas ) jurusan teknik sepeda motor di SMK N 3 Singaraja. Aspek kelayakan isi/mata pelajaran yaitu 87,50% sehingga termasuk kedalam kriteria sangat baik sehingga layak digunakan dalam pembelajaran. Dalam aspek kelayakan media sebesar 88,75% sehingga termasuk kedalam kriteria sangat baik sehingga layak digunakan dalam pembelajaran. Dalam uji coba perorangan yaitu sebesar 81,25%, sedangkan uji coba kelompok kecil yaitu sebesar 84,37% dan dalam aspek kelayakan media dan isi dalam uji coba lapangan yaitu sebesar 87,50% sehingga termasuk dalam kriteria sangat baik dan layak digunakan pada saat proses belajar.Kata Kunci : Media Pembelajran, Pemeliharaan Chasis, validitas. This research was a development research aimed to produce learning media on the subject of Chasis maintenance at SMK N 3 Singaraja. The feasibility of learning media was obtained based on the results of data testing, obtained from the results of questionnaires filling the feasibility of learning media process on chasis maintenance subjects had passed the development. Stage of needs analysis media, product design, media design, media revision, product revision, validation, product testing, as well as final product revisions. Validation included validation from content experts and learning media experts. Media trials were conducted on students of class XI (eleven) majoring in motorcycle engineering at SMK N 3 Singaraja. The content/subjects feasibility aspect was 87.50% which categorized into very good criteria therefore it was suitable to be used in learning. In the aspect of media feasibility with 88.75%, it categorized into very good criteria therefore it was proper to be used in learning. In individual testing was 81.25%, while small group testing was equal to 84.37% and in media feasibility aspect and content in field trial that was equal to 87.50% therefore it included in very good criterion which was proper to be used in learning process.keyword : Learning media, Chasis maintenance, validity.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM PEMINDAH TENAGA MATERI GARDAN BERBASIS FLASH I Wayan Ariana; Luh Joni Erawati Dewi; Kadek Rihendra Dantes
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol. 6 No. 2 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjtm.v6i2.14855

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui langkah pengembangan media pembelajaran berbasis flash pada mata pelajaran Sistem Pemindah Tenaga Materi Gardan 2) Mengetahui tingkat kelayakan media pembelajaran berbasis flash yang dikembangkan berdasarkan tinjauan penilaian ahli isi, ahli media, dan tanggapan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Validasi materi mendapatkan persentase nilai 95.45% yang termasuk kategori sangat baik. Validasi ahli media mendapatkan persentase nilai 89.05% yang termasuk kategori sangat baik. Sedangkan untuk uji coba skala kecil mendapatkan persentase nilai 90% yang termasuk katagori sangan baik. Dan pada uji coba skala besar mendapatkan persentase nilai 97.07% yang termasuk katagori sangan baik. Rerata skor yang didapatkan dari 4 langkah penilaian yaitu 93.05% yang masuk dalam kategori sangat baik. Oleh karena itu media ini layak digunakan dalam proses pembelajaranKata Kunci : Kata kunci: flash, kelayakan, media, Sistem Pemindah Tenaga Materi Gardan. This study aims to: 1) Know the steps of developing flash-based learning media on the subjects of the Gardan Power Transformer System 2) To know the feasibility level of the flash-based learning media developed based on the assessment of content expert, media expert, and student responses. The results showed that: Content Validation get percentage value 95.45% which belongs very good category. Validation of media experts get 89.05% percentage of excellent category. While for small-scale trials get a percentage value of 90% which includes the category of good. And on large-scale trials get a percentage value of 97.07% which includes good category. The average score obtained from the 4 assessment step is 93.05% which fall into very good category. Therefore this media is suitable for use in learning process.keyword : feasibility, media, flash, Power Transfer System Gardan Material.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATERI SISTEM KEMUDI DAN POWER STEERING MENGGUNAKAN AUTOPLAY MEDIA STUDIO IDA BAGUS KETUT KARISMA PRIMAYUDI; Luh Joni Erawati Dewi; Kadek Rihendra Dantes
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol. 6 No. 3 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjtm.v6i3.18586

Abstract

Latar belakang penelitian ini yaitu guru pada jurusan teknik kendaraan ringan otomotif kelas XI masih kurang dalam pemanfaatan media pembelajaran sehingga pada proses kegiatan belajar mengajar siswa mudah bosan dan menyebabkan nilai siswa masih di bawah kriteria ketuntasan minimal khususnya pada materi sistem kemudi dan power steering. Penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui pengembangan media, 2) untuk mengetahui tingkat kelayakan media berdasarkan penilaian dari ahli materi dan media, 3) untuk mengetahui tanggapan dari siswa dalam uji kelompok kecil dan besar. Penelitian ini menggunakan rancangan Research and Development. Sedangkan untuk model yang digunakan yaitu menggunakan model Decide, Design, Development, Evaluate. Hasil validasi yaitu 1) ahli materi 90% dengan kualifikasi sangat layak, 2) ahli media 90,67% dengan kualifikasi sangat layak serta hasil tanggapan siswa 1) uji kelompok kecil 84,53% dengan kualifikasi sangat layak, 2) uji kelompok besar 90,67% dengan kualifikasi sangat layak. Berdasarkan hasil pembahasan dari penelitian dan pengembangan menggunakan autoplay media studio, sangat layak dari segi materi dan media serta mendapat tanggapan sangat layak dari siswa sehingga autoplay media studio sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran. Kata Kunci : Media Pembelajaran, Autoplay Media Studio, Sistem Kemudi Dan Power Steering The background of this study is that teachers in the automotive engineering department in class XI are still lacking in the use of instructional media so that the process of teaching and learning activities is easily bored and causes student grades to be below the minimum completeness criteria, especially in steering system and power steering. This study aims at 1) to find out the development of media, 2) to determine the level of media feasibility based on the assessment of material experts and the media, 3) to find out responses from students in small and large group tests. This research uses the design of Research and Development. As for the models used are using the Decide model, Design, Development, Evaluate. Validation results are 1) material experts 90% with very feasible qualifications, 2) media experts 90.67% with very decent qualifications and results of student responses 1) small group test 84.53% with very feasible qualifications, 2) test large groups 90 , 67% with very decent qualifications. Based on the results of the discussion of research and development using autoplay media studio, it is very feasible in terms of material and media and gets very decent responses from students so that the autoplay media studio is very feasible to use as a learning media. keyword : Learning Media, Autoplay Media Studio, Steering System And Power Steering